Tempat tidur dan alat medis milik RS Ubudiyah dihibahkan untuk penanganan Corona

BANDA ACEH - Untuk membantu penanganan virus corona di Aceh, Yayasan Ubudiyah Indonesia menghibahkan sebanyak 30 unit tempat tidur beserta alat medis kepada rumah sakit yang kekurangan tempat tidur di Aceh. Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal, mengatakan seluruh tempat tidur dan alat medis merupakan bekas pakai milik Rumah Sakit Ubudiyah yang kondisinya masih layak pakai. "Karena Rumah Sakit Ubudiyah sudah menjadi hotel, sehingga peralatan itu tidak terpakai lagi, kami mau hibahkan ke rumah sakit yang kekurangan tempat tidur," kata Dedi Zefrizal kepada AJNN, Sabtu (28/3) di Banda Aceh. Ia mengungkapkan seluruh tempat tidur dan alat medis dengan kondisi 70 persen masih layak digunakan. Sehingga apabila ada rumah sakit rujukan penanganan virus corona yang kekurangan tempat tidur dan alat medis bisa menghubunginya. "Siapa yang kekurangan bisa segera pesan," ujarnya. Selain itu, ia mengaku sudah dihubungi oleh Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh yang kekurangan tempat tidur untuk menangani pasien corona. "Sudah dihubungi sama Direktur Rumah Sakit Meuraxa, Senin akan diambil," ungkapnya. Untuk diketahui, Pemeritnah Aceh sudah menunjuk 11 rumah sakit rujukan untuk penanganan virus corona. Dimana rumah sakit tersebut tersebar di seluruh Aceh. Hingga kini, sudah ditemukan empat orang warga Aceh positif virus corona. Dimana satu orang sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Kemudian, orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah. Sejumlah daerah mulai mengambil kebijakan mencegah penyebaran virus yang mematikan itu.

Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/news/tempat-tidur-dan-alat-medis-milik-rs-ubudiyah-dihibahkan-untuk-penanganan-corona/index.html.